Sunday, November 14, 2010

Berbeda

by Ayu Fitri Utami on Thursday, September 16, 2010 at 8:27am
Kenapa kami harus berbeda? Hingga aku tak bisa menampakkan diri di depannya.

Dari celah koral, yang mematung, aku bisa melihatnya. Merekahkan senyum, atau menyapa ramah pada semua orang. Ingin rasanya panah itu menikamku.
Dari celah koral, aku melihatmu bercakap. Namun entah apa artinya, karena bahasaku adalah sebatas rasa.

Pernahku membopong badan itu hingga urat pantai. Nafasku pendek karena ini bukan alamku. Dibukanya indera dan kau bercakap padaku. Apa? Aku tak mengerti bahasamu. Segera aku menyeret ekor ini ke lautan, karena orang-orang berlari padamu. Insang ini tak rusak, dan aku normal kembali.

Dari celah inilah aku merasa, dan hanya rasa yg bercakap. Sang hati mengais iba, ingin seperti dia. Namun apa daya, tuhan membuatnya menawan dengan caranya. Jika rasa ini akan membuat kadarnya tetap utuh, mungkin rasa inilah arti dari penjagaan hati.

‘Tarik Ulur Jari Spontanitas’

No comments:

Post a Comment